Hasil Lokakarya Penelitian dan Pelestarian Aksara Batak 1988 di Medan
KESIMPULAN
- Sesuai dengan kenyataan bahwa : Aksara Daerah Batak pada dasarnya mempunyai bentuk aksara atau huruf yang sama, namun untuk beberapa aksara atau huruf mempunyai bentuk yang berbeda
- Untuk dapat memanfaatkan Bantuan Presiden, berupa mesin pencetak yang beraksara Batak, diperlukan penyatuan bentuk melalui penyederhanaan dari beberapa bentuk Aksara-aksara Daerah Sumatera Utara dari Sub Etnis Batak.
- Bahwa dengan terbentuknya penyatuan Aksara Daerah Batak, tidak berarti melenyapkan Aksara Batak yang ada.
- Bentuk-bentuk aksara daerah Batak yang telah ada akan tetap akan tetap dipelihara oleh masing-masing Sub Etnis Batak sebagai pemilik dan pemakai aksara daerah yang telah terpelihara sejak lama.
Indung Surat Pustaha Hasil Kesepakatan Semua Etnis Batak Dalam Lokakarya Penelitian dan Pelestarian Aksara Daerah Batak 16 s.d. 18 Juni 1988
Tanda Baca Aksara Batak Hasil Kesepakatan Semua Etnis Batak Dalam Lokakarya Penelitian dan Pelestarian Aksara Daerah Batak 16 s.d. 18 Juni 1988
Bilangan Aksara Batak Hasil Kesepakatan Semua Etnis Batak Dalam Lokakarya Penelitian dan Pelestarian Aksara Daerah Batak 16 s.d. 18 Juni 1988
PERNYATAAN
- Menerima penyatuan bentuk : Aksara Daerah Batak, yang telah disepakati Bersama sebagai aksara yang berlaku bagi semua Sub Etnis Batak, serta menerima bahwa Aksara ini ialah Surat Pustaha.
- Demi pelestarian Surat Pustaha ini, kami berjanji dengan sepenuh hati, bahwa kami akan berusaha mensukseskan setiap usaha pemerintah untuk melestarikan kebudayaan bangsa pada umumnya, pelestarian Surat Pustaha Batak ini khususnya.
- Baik Kesimpulan maupun pernyataan, yang kami hasilkan ini adalah : Kesimpulan dan Pernyataan yang setulus-tulusnya yang berlandaskan Khidmat Kebijaksanaan melalui musyawarah menuju sepakat.
- Akhirnya rasa terimakasih setinggi-tingginya dan seluas-luasnya, kami sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Suharto yang telah berkenan memberikan perhatian dan bantuan bagi pelestarian Bahasa-bahasa daerah atau aksara daerah di seluruh Indonesia Umumnya Aksara Batak khususnya.
TAMBAHAN
Semua lampiran yang mendukung isi : Kesimpulan dan Pernyataan ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari isi dan bunyi kesimpulan. Atas nama seluruh peserta : Lokakarya Penelitian Pelestarian Aksara Daerah batak, ditandatangani oleh : Drs. Djalaut Gultom, selaku Ketua dan Toga Sitanggang, SH selaku Sekeretaris pada tanggal 17 Juni 1988 di Medan dan diserahkan kepada : Dra. Hastuti Hendrato, pada tanggal 18 Juni 1988, Pelaksana Kepres 116/B/1987, guna disampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia.
Admin Yth,
manungkun ma jo iba tu Admin i, adong do tahe bukku sitiopon na patoranghon ruhut pangguriton ni Surat ( Aksara ) Batak ?
Jala di dia ma boi dioranta / tonahonon i tahe ?
Horas, godang do bukku ruhut pangguriton di jual saonari nmelalui media sosial online.