Suara Na Marsipalilungan
![]()
Bisa dikatakan bahasa batak berbeda dengan bahasa melayu(bahasa Indonesia) ada sedikit persamaannya dengan bahasa Inggris, Jerman dan Belanda. Ada perbedaan antara tulisan dengan pembacaannya.
Kita dapat melihatnya dalam percakapan sehari-hari maupun dalam kegiatan kerja adat batak, suara dari huruf akan menyesuaikan dengan ibu huruf yang ada di sampingnya.
Mari kita cermati :
Apabila dalam bahasa Indonesia dikenal konsonan atau huruf mati yaitu suara yang dihasilkan dari menghambat saluran udara, ada 21 huruf (selain huruf hidup a, i, u dan o).
Ibu huruf dalam Aksara Batak adalah :
A, Ha, Ma, Na, Ra, Ta, Ba, Wa, Ma, Nga, La, Pa, Sa, Da, Ga, Ja
Huruf H dan Ka sama bentuk hurufnya.
Anakni Surat dalam aksara batak : i, o, e, u dan ng.
Disebut marsipalilungan adalah :
Ibu huruf h : menjadi s apabila dibelakang huruf s
Contoh : tertulis doshon dibaca dosson
cth lain : tertulis Malashu dibaca malassu
h menjadi t dibelakang t
Contoh : Mandapothon dibaca Mandapotton.
cth lain : Pathu, Mangalipathon, Seathon dll
h menjadi p di depan p
Contoh : rotaphon dibaca rotapp
cth lain : topaphon dll
M mdnjadi p didepan p
Contoh : on pe dibaca op pe
cth lain : Sian pasar
n menjadi s didepan s
contoh : hunsi dibaca hussi
n menjadi l didepa l
Contph : lanlan dibaca lallan
r menjadi t didepan t
Contoh : manortor dibaca manottor
r menjadi l didepan l
Contoh porlak dibaca pollak
cth lain : Parlanja, parlupuk
ng menjadi k didepan h, t, s dan p
Contoh :
Tangkup dibaca takkup
Hunghup dibaca hukkup
Dungpe dibaca dukpe
p menjadi k didepan h
Contoh : hophop dibaca hokhop
Dalam penulisan bahasa batak bila tidak melihat aturan yang sesuai dengan aturan baku akan menghasilkan penulisan kata yang kurang tepat.